Kelinci

Kelinci



"Ini kelincinya dikasih makan apa ya pak? " Kata Pembeli Kelinci
"Kelincinya mau apa aja itu mas. Sayuran boleh, pelet boleh atau nasi juga gapapa mas. hahaha" Kata Pedagang sambil tertawa.
"Waduh! hahaha" Pembeli kaget sambil tertawa
"Berarti saya kasih nasi gudeg mau dong.. hahaha" Kata Pembeli sambil tertawa.
skip...skip..skip..

Itu salah satu percakapan yang pernah saya dengar di PASTY (Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta) 2 tahun yang lalu. Dimana seorang pedagang kelinci sedang melayani pembeli yang awam. Sedangkan si penjual pun seakan-akan kurang menguasai informasi tentang kelinci yang dijualnya tersebut. Hal tersebutlah yang membuat saya ingin berbagi informasi tentang makanan apa yang baik untk kelinci yang telah saya rangkum dari beberapa forum kelinci, pengalaman saya dan artikel-artikel yang berkaitan.

 Sayuran dan Rumput
 Sayuran dan rumput adalah makanan murah yang digemari oleh para kelinci. Contohnya rumput-rumput dipinggir sawah, selada, wortel, daun pisang, daun pepaya, daun jambu, brokoli dan beberapa jenis sayuran yang lain. Namun ada baiknya sebelum diberikan kepada kelinci, sayuran dan rumput tersebut dicuci dan dilayukan terlebih dahulu agar mengurangi kadar air dan kelinci tidak mudah terkena diare. Sebaiknya hindari sayuran yang bisa membuat perut kembung atau mengandung gas seperti kobis/kol dan kangkung  karena beberapa kasus kelinci mati karena diare/perut kembung yang dihasilkan gas dari beberapa sayuran tersebut. Saya pribadi suka memberi kelinci peliharaan saya wortel, selada dilayukan, brokoli, rumput kering, rumput segar yang dilayukan, sawi hijau dilayukan, rendheng/tanaman kacang dan daun pisang.

Pelet
Beberapa merk pelet lokal maupun yang internasional banyak dijumpai dipetshop dengan harga yang bervariasi. Contoh lokal ada Guyofeed, SKR, Indofeed dan beberapa pelet buatan para peternak lokal yang tentunya telah diuji sendiri oleh peternak tersebut. Harganya juga pas dikantong berkisar antara Rp 6.000-Rp11.000 / Kg. Lalu ada merk Internasional seperti Vittamaxx Rabbit, Oxbow, Nova, Bitter Bunny dan beberapa merk terkenal lainnya dengan harga berkisar Rp 16.000-ratusan ribu/Kg. Lalu apa perbedaan yang mahal sama murah? pastinya ada perbedaan kualitas bahan baku, biaya produksi, biaya distribusi dan biaya riset makanan tersebut. Tapi sepengetahuan saya pelet yang mahal itu biasanya dibeli orang-orang yang mempunyai dana lebih atau mereka mempunyai kelinci untuk kompetisi. Beberapa pakan internasional diberikan semacam vitamin atau mineral untuk memberi efek kepada kelinci-kelinci pedigree/kelinci dengan darah dan DNA kompetisi atau bisa disebut keturunan asli tanpa kawin silang. Saya pribadi menggunakan pakan lokal.

Saya sendiri lebih sering memberi makan pelet daripada sayuran atau rumput karena pelet dapat membuat kelinci lebih tahan terhadap penyakit. Biasanya sayuran saya berikan dengan jeda waktu 2 hari sekali atau 3 hari sekali untuk variasi makanan kelinci.
Semoga bermanfaat sharing tentang makan kelinci ini. :D

Next
Newer Post
Previous
This is the last post.

0 comments Blogger 0 Facebook

Post a Comment

Blog Archive

 
Pulau Kelinci © 2013. All Rights Reserved. Share on Blogger Template Free Download. Powered by Blogger
Top